Hallo, Takaiters!
Tahukah kamu? Gunung Prau merupakan gunung yang dikenal sebagai gunung yang ramah bagi pendaki pemula. Bagaimana tidak? Gunung ini dapat ditempuh selama 2,5 jam perjalanan sampai 4 jam perjalanan, tergantung tempo langkah kaki saat mendaki.
Selain itu, gunung ramah pendaki ini merupakan gunung yang banyak sekali memiliki fakta-fakta tersembunyi yang menarik untuk diulas.
Yuk, simak fakta tersembunyi Gunung Prau, Takaiters!
1. 2565 mdpl Atau 2590 mdpl ?

Percaya atau tidak, sebagian pendaki yang pernah menginjakkan kaki di gunung ini kebanyakan menulis ketinggian gunung Prau dengan angka 2565 mdpl, padahal puncak tertingginya 2590 mdpl!
2. Pendaki Hanya Sampai Camping Ground, Ini Nih Penyebabnya!

Sadar ngga guys, setiap pendakian ke gunung Prau kebanyakan pendaki hanya sampai di area camping ground saja lho. Kok bisa? Bukannya udah sampai puncaknya ya?
Asal kamu tahu, bagi sebagian pendaki, area camping ground gunung Prau merupakan area terbaik untuk mendapatkan pemandangan sunrise dengan pemandangan barisan gunung-gunung tinggi. Seperti gunung Sindoro dan gunung Sumbing bahkan jika beruntung bisa mendapatkan pemandangan menakjubkan dari beberapa gunung seperti gunung Lawu, Merbabu, Merapi, Bismo, Kembang bahkan gunung Telomoyo di sebelah timur.
Kalau melihat di sebelah barat, kamu akan menjumpai pemandangan gunung Slamet dan deretan kawah Sikidang, dan Telaga Warna. Wow menakjubkan!
3. Suhu Sangat Rendah, Bahkan Ada Kristal Es!

Pada musim kemarau, saat suhu udara mencapai titik terendah, siap-siap saja saat mendaki gunung ini, kamu akan dikejutkan dengan kristal-kristal es menempel pada permukaan tanah dan rerumputan saat pagi hari.
Kristal es tersebut lebih dikenal dikalangan pendaki dengan sebutan embun es. Sedangkan para penduduk sekitar kawasan gunung Prau lebih mengenalnya dengan sebutan embun upas.
Embun es atau kristal es merupakan fenomena yang langka dan kerap muncul di gunung Prau. Hal itu terjadi karena cuaca cerah saat siang hari menyebabkan potensi terjadinya hujan menjadi minimum, ditambah angin yang berhembus dari Australia bersifat kering.
Kejadian embun es sering terjadi di bulan Juli sampai Agustus, saat musim kemarau mencapai puncaknya. Suhu lebih dingin dan rendah! Jangan lupa siapkan jaket tebal ya, Takaiters!
4. Gunung yang Berada Di 5 Kabupaten!

Lokasi gunung Prau sangat strategis, bagaimana tidak? Gunung Prau secara administrasi berada di 5 kabupaten berbeda lho, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Kendal, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Batang.
Kamu bisa mengaksesnya dari berbagai macam jalur pendakian di beberapa kabupaten tersebut. Sejauh ini, jalur yang paling ramai dilewati adalah jalur Patak Banteng dan menjadi favorit para pendaki, karena jarak tempuh pendek dan juga dekat dengan jalan raya. Cukup mudah dijangkau oleh kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
Selain jalur Patak Banteng, ada juga jalur pendakian lainnya seperti misalnya jalur pendakian via Kali Lembu, jalur pendakian via Dieng Wetan dan jalur pendakian via Dieng Kulon atau yang lebih dikenal dengan jalur pendakian via Dwarawati.
Ada juga jalur pendakian yang cukup ramai, yaitu jalur pendakian via Wates di Kabupaten Temanggung dan jalur pendakian via Campurejo yang mungkin kurang familiar ditelinga para pendaki, karena memang jalur ini baru-baru ini dibuka oleh rekan-rekan Swambin Jungle Tracking Club di daerah Tretep, Kabupaten Temanggung.
5. Gunung yang Sering Buka Tutup Di Awal Tahun

Ini sih sudah banyak kita ketahui, jika gunung Prau sering buka dan tutup terutama di saat awal tahun baru. Alasannya selain memulihkan ekosistem dan perbaikan sarana prasarana, pengelola gunung Prau juga mengantisipasi pendaki yang membludag, ditambah sekarang ini sedang pandemi Covid-19. Sudah jelas bukan mengapa sering buka tutup ?
Informasi saat ini per tanggal 3 Januari 2021, seluruh jalur pendakian gunung Prau ditutup sementara sampai tanggal 4 Maret 2021 untuk pemulihan ekosistem. Bagi pendaki yang merencanakan pendakian di gunung Prau lebih baik diurungkan dulu ya niatnya!
Bagaimana Takaiters? Apakah kamu jadi tahu apa saja fakta-fakta tersembunyi dari gunung Prau? Masih banyak loh fakta lainnya, penasaran? Yuk, agendakan ke gunung Prau!