Halo, Takaiters!
Suka main di sungai yang bersih? Atau mau outbound? Yuk ke Desa Wisata Pulesari, Kecamatan Turi, Sleman, Yogyakarta.
Apa sih yang menarik di Desa Wisata Pulesari?
Jadi begini, Takaiters. Desa ini dulunya adalah salah satu kawasan yang terdampak erupsi Gunung Merapi. Kemudian untuk pemulihan, desa ini mendapat hibah dari luar negeri. Akan tetapi, kalau dana hibah ini dibagi, dirasa kurang maksimal kemanfaatannya.
Maka, kemudian dana hibah itu digunakan untuk membuat tempat outbound dengan memanfaatkan sungai desa yang masih alami.
Sungai ini pun kemudian dilengkapi dengan berbagai perlengkapan outbound, juga dibersihkan setiap hari oleh penduduk setempat.
Bagaimana kalau musim hujan, tidakkah takut banjir?
Jangan khawatir, Takaiters. Sungai ini langsung dari sumber-sumber air kecil yang terletak di desa ini. Jadi, walaupun hujan deras, tidak akan sampai banjir, karena tidak ada kiriman air dari sungai di atasnya lagi.
Nah, penasaran apa saja yang ada di tempat outbound ini? Yuk kita simak bersama.
1. Pendopo untuk tempat pemanasan

Di pendopo yang lumayan luas ini, peserta outbound diajak untuk bermain game dulu yang menuntut konsentrasi tinggi. Salah menjalankan perintah dari instruktur, hukumannya adalah wajah ditempeli kertas label harga oleh teman-teman. Jadi, makin banyak melakukan kesalahan, makin banyak tempelannya.
2. Jembatan bambu

Kemudian kita akan diajak turun ke sungai. Ada jembatan bambu yang harus dilewati, yang menguji konsentrasi dan kemampuan menjaga keseimbangan tubuh.
3. Jembatan tali

Sama seperti jembatan bambu, jembatan tali ini juga menguji konsentrasi dan kemampuan menjaga keseimbangan tubuh. Apalagi kalau teman-teman outbound ada yang jahil, menggerak-gerakan tali dari ujungnya hingga kita bisa saja jatuh.
4. Hujan buatan

Kita juga akan melewati hujan buatan, terbuat dari pipa-pipa paralon yang diberi banyak lubang kecil untuk mengalirkan air. Jadi, hujan ataupun tidak, kita tetap saja kehujanan di sini.
5. Dinding sungai bertangga

Ada satu dinding sungai yang sengaja disemen dan dibuat tangga menuju ke atas. Kita naik dengan memanjat tangga semen itu dengan guyuran air sungai yang bersih dan segar.
Apakah hanya itu? Tentu saja tidak, masih ada lagi. Akan tetapi, kalau semuanya dibahas di sini, akan kurang surprise nantinya.
Jadi, sebaiknya, Takaiters langsung saja berkunjung ke sana, ya.